Sitijenarnews.com Senin 4 Juli 2022; Terbukanya arus informasi sejak era internet mengemuka membuat masyarakat harus waspada terhadap penyebaran berita bohong atau dikenal sebagai hoaks yang bisa menyesatkan. Dampak dari hoaks sangat berpengaruh besar pada tatanan dan kestabilan di masyarakat, bahkan hoaks bisa mengancam persatuan bangsa.
Hoaks secara umum adalah informasi atau berita asli yang telah direkayasa tujuan kepentingan tertentu. Berita bohong sama sekali tidak dilandaskan pada fakta, kenyataan atau kebenaran. “Artinya berita itu mengada-ada atau merupakan rumor yang tidak terbukti kebenarannya,” kata Dosen Fikom Unitomo Surabaya, Rosnindar Prio di Magetan, Jawa Timur, pekan lalu.
Menyikapi maraknya hoaks yang beredar, masyarakat perlu mengetahui ciri-cirinya agar dapat menyaring berita sebelum memercayainya atau menyebarkannya. Lebih jauh Rosnindar mengatakan agar tidak mudah terprovokasi dengan judul berita, foto, maupun video click bait di mana isinya sama sekali tidak ada hubungannya dengan judul. Biasanya judul berita dibuat bombastis hingga membuat orang ingin membacanya.
Selanjutnya, biasakan untuk kritis terhadap informasi yang didapat. Apalagi sekarang ini siapapun bisa menulis berita di internet, namun tak semua orang memiliki kapasitas serta tanggung jawab atas apa yang ditulis. Untuk itu perlu dicari tahu atau validasi terlebih dahulu kebenaran informasinya.
Kemudian gunakan logika saat menemui berita yang beredar, seperti konspirasi mengenai korona hingga broadcast yang cenderung menggiring opini masyarakat untuk tidak taat protokol kesehatan. Selalu lakukan konfirmasi, cek dan re-check kepada pihak-pihak terkait, sebab berita hoaks juga beredar di media sosial.
Sebaiknya agar informasi yang diterima lebih terpercaya, baca sumber berita dari media-media yang telah terpercaya dan dan jelas Legalitas dan Sumber alamat media itu dari mana.
Karena Setiap orang juga bisa berpartisipasi dalam menangkal hoaks yang beredar, yaitu dengan melaporkan link berita tersebut.
(Red/Tim-Biro Pusat Sitijenarnews)