Sitijenarnews.com Jakarta Kamis 2 Maret 2023: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencurigai adanya geng pejabat dengan harta jumbo lainnya seteleh memeriksa mantan Kepala Bagian Umum DJP Kanwil Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo (RAT). KPK dalam kesimpulannya setelah memeriksa RAT selama 8,5 jam pada Rabu (1/3), mereka menduga ada geng atau komplotan di Kemenkeu.
“Tapi kalau dibilang geng, ya bukan kayak geng anak SMP, ngumpul-ngumpul. Kita dapat informasi saja kalau si ini sama, ini si ini. Kita lihat, ‘oh, iya perjalanannya nyambung di beberapa tempat’. Itu yang saya maksud geng. Jadi jangan dianggap geng, dia berkomplot, nggak jugalah,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pahala Nainggolan Siang ini Kamis 2 Maret 2023.
Pahala pastikan akan melakukan penelusuran terhadap pihak-pihak lainnya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). KPK akan melakukan penelusuran untuk mengetahui polanya.
“Kita pastikan sesudah yang bersangkutan, pasti ada lagi orang-orang lain. Yang kami kan dengar juga ada gengnya, tapi kita kan perlu tahu polanya,” ujar Pahala.
Ia menjelaskan terkait geng di Kemenkeu itu akan diawali dengan penelusuran terhadap pola-pola yang ada.
‘Kalau ini kita dapat polanya saya sih sama teman-teman pengin bener ini gimana. Kayak saya yang sebut tanda kutip geng bisa kita capture lewat pola. Jadi sabar semoga, semoga bisa. Kalau nggak bisa, ya, memang nasib,” tandasnya.
Sementara itu Staf Khusus Menkeu Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo membantah dugaan adanya geng di Kemenkeu. Dugaan geng atau komplotan terkait dengan pemeriksaan yang dilakukan kepada RAT.
“Kalau nggak dijawab, memang nggak ada (gengnya),” tegas Yustinus.
(Red/Tim-Biro Pusat Sitijenarnews)