Situbondo, SITIJENARNEWS.COM – Tanggal 20 november 2023. ada pengaduan warga. kepada salah satu LSM sitijenar. yang di kenal sebutan ALI. pembangunan jalan usaha tani( poktan) yang terletak di Desa palangan kecamatan jangkar,
Bahwasanya pekerjaan tersebut diduga hanya asal asalan saja. disaat itu juga investigasi di lapangan.betul adanya proyek tersebut tidak sesuai spek.pasangan tersebut dasarnya hanya pakek satu batu.
Ternyata setelah di cek hanya atasnya saja seakan akan bagus. beginilah hasil pekerjaan cv cemara perkasa dua.
padahal orang dinas mengatakan.saya ngasik proyek sama cv supaya bagus/ bukan rusak ungkapnya. Sangat disayangkan pekerjaan anggaran sebesar itu pekerjaan tetap asal asalan atau amburadul. ketika ALI melihat pekerjaan seperti ini langsung menghubungi salah satu pelaksana cv cemara perkasa dua. tidak direspon sampai hari senin tgl 27 november 2023
Disore hari itu juga ALI dan juga rekananya dari PLK nemui dinas pertanian. Mengadu bahwasanya pekerjaan tersebut warga sangat kecewa tuturnya.
pada tgl 22 ALI sudah memberitau kepada pekerja. bahwasanya pekerjaan tersebut di perbaiki.
dan sampai saat ini belum juga ada perbaikan. sangat di sayangkan orang dinas ngasi proyek kepada cv pekerjaanya tidak berkualitas.
semisal di perbaiki bukan cuman hanya di atasnya saja tapi sampai pondasi juga campuranya jelek. seharusnya orang dinas memihak kepada petani bukan sama pemborong supaya pekerjaan bagus tutur warga.
Warga sekitar. sangat kecewa hasil pekerjaaan cv cemara perkasa dua.
Ketika dikonfirmasi kepada pemilik CV. Cemara Perkasa Dua, Ustad Rasidi mengatakan bahwa, proyek tersebut sudah dikerjakan dengan maksimal, sesuai spektek dan Rab gambar yang sudah ditentukan.
Rasidi panggilan akrapnya sempat mengakui bahwa pekerjaannya amburadul. Namun, tak lama kemudian, mengetahui hal tersebut, proyek Dinas Pertanian itu sudah diperbaiki oleh rekanannya.
Padahal, menurut pantauan tim media dilokasi pekerjaan, nampak ada suatu kejanggalan yang disinyalir tak tepat speknya. Seperti, ketebalannya pasangan bervariasi, campuran semen pasir, tidak menggunakan molen.
Disisi lain Abdurahman, oknum wakil ketua DPRD dari Fraksi PPP yang berlambangkan ka’bah selaku pemilik pokir (pokok-pokok pikiran)
“Saat dikonfirmasi melalui via telpon mengatakan, pekerjaan tersebut sudah diperbaiki. namun fakta dilapangan pekerjaan tersebut tetap amburadul.
Dan kami tidak berhenti sampai disini akan tetapi tetap pengawalan sampai pelaporan. (Ba’im)