Saatnya Menteri LHK Harus Buktikan komitmen dan peran aktif Indonesia dalam agenda pengendalian perubahan iklim di sektor kehutanan

Sitijenarnews.com jakarta Selasa 28 Juni 2022; Seperti kita ketahui bersama setiap lima tahun sekali, Dewan Kehutanan Nasional (DKN) menyelenggarakan Kongres Kehutanan Indonesia (KKI). Penyelenggaraan KKI untuk membahas topik dan isu aktual di bidang kehutanan.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya

Berikut, evaluasi pelaksanaan kegiatan DKN dan pemilihan Presidium DKN, yang terdiri dari lima kamar. Rinciannya, kamar pemerintah, akademisi, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat dan masyarakat.

 

Adapu KKI ke-7 mengusung tema Hutan Terkelola Bumi Terjaga Bangsa Berdaya. Dalam sambutannya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menekankan komitmen dan peran aktif Indonesia dalam agenda pengendalian perubahan iklim di sektor kehutanan.

 

“Komitmen Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim ditegaskan dalam nationally determined cotribution (NDC), yang memuat target penurunan emisi gas rumah kaca hingga minus 140 juta CO2 ekuivalen,” jelas Siti, pada Selasa siang ini (28/6).

 

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya menegaskan diperlukan langkah terobosan, inovasi dan kolaborasi. Sehingga, mempercepat implementasi aksi mitigasi perubahan iklim, serta mengoptimalkan sumber daya secara berkelanjutan.

 

“Seluruh elemen diharapkan mewujudkan komitmen yang dimaksud. Diharapkan masukan dan koreksi, serta inisiasi dan gagasan seluruh peserta kongres dalam memperkuat komitmen tersebut,” kata Siti.

 

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menngapresiasi upaya KLHK dalam mendorong upaya pengelolaan hutan berkelanjutan. Serta, capaian yang diraih dalam bidang perubahan iklim dan pengendalian karhutla.

 

“Mengembalikan kejayaan sektor hutan, kita perlu memerhatikan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan itu masih diperlukan, mengingat kontribusi kehutanan saat ini masih relatif kecil, dibandingkan PDB nasional,” tutur Airlangga.

 

Pihaknya meyakini dengan kolaborasi pemerintah, akademisi, dunia usaha, hingga masyarakat, sektor kehutanan bisa memberikan kontribusi yang maksimal pada sektor ekonomi dan pengendalian perubahan iklim.

Baca juga:  Quick Respon; Kebut Ribuan Sertifikasi Kapal Nelayan, Pemkab Banyuwangi Jemput Bola ke Pos-Pos Nelayan

(Red/Tim-Biro Pusat Sitijenarnews)

error: