Mantab; Desa Baderan Sumber malang Sabet Juara Kedua dari 132 peserta Dalam Acara Lomba Pemajuan Kebudayaan Desa

Sitijenarnews.com Situbondo Jatim Senin 11 Juli 2022; Hari ini Desa Baderan Sumber malang Sabet Juara Kedua dari 132 Desa Peserta Dalam Acara Lomba Pemajuan Kebudayaan Desa yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Situbondo Jawa Timur.

Dok Fhoto, Kades Desa Baderan Kecamatan Sumber malang Ruslan Jhoni Terima Penghargaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Situbondo Siang Ini Senin 11 Juli 2022.

Acara yang digelar di kantor dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo Siang ini Berlangsung Khidmat walau hanya diwakili oleh PLT Kadis mengingat Kekosongan kadis saat ini.

 

Penobatan dan Penyerahan penghargaan diwakilkan kepada salah satu Kabid yang membidangi dan Diserahkan langsung kepada Kades Desa Baderan Sumber malang Ruslan Jhoni.

Saat dikonfirmasi Oleh Tim Awak media Sitijenarnews Ruslan Jhoni Kades Baderan Menyampaikan Rasa Syukur karena Sampai saat ini warga Desa kami tetap melestarikan dan Mempertahankan kebudayaan dan Kearifan lokal. Ujar Kades Yang Akrab Disapa Bang Jhoni. Ini

 

Sekedar diketahui. Diakui atau tidak Desa Baderan Mulai Tumbuh Pesat mulai dari Pembangunan, pemberdayaan dan Perekonomian semenjak di pimpin Kades muda yang kerap melakukan inovasi ditengah keterbatasan yang ada.

 

Desa Baderan ini terletak pas di kaki Gunung Argopuro / Rengganis Salah satu Desa Di Kecamatan Sumber malang yang terkenal dengan  Kopi, Tembakau dan Kebudayaan lokalnya

Desa Baderan Sumber malang Sabet Juara Kedua Dalam Acara Lomba Pemajuan Kebudayaan Desa.

Sekedar informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan mulai tahun 2021 Kemarin telah juga meluncurkan program Pemajuan Kebudayaan Desa Tahun 2021. Pemajuan kebudayaan desa merupakan platform kerja bersama membangun desa mandiri melalui peningkatan ketahanan budaya dan kontribusi budaya desa di tengah peradaban dunia. Program ini merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud yang didukung oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud, Hilmar Farid berharap desa dapat menjadi ujung tombak pusat pertumbuhan karena selama ini kota selalu dianggap sebagai pusat pertumbuhan sehingga menarik penduduk desa untuk melakukan urbanisasi.

Baca juga:  Menteri ATR Hadi Tjahjanto Pastikan untuk kedepannya tidak akan ada lagi Pungli dalam Program PTSL

“Harapan kami, desa dapat menjadi ujung tombak pusat-pusat pertumbuhan. Selama ini, basis pertumbuhan di kota saja, sekarang kita ingin meratakan itu sampai di desa-desa,” ujar Dirjen Hilmar Farid kalau itu.

Ia juga menambahkan bahwa dipilihnya desa sebagai program pemajuan kebudayaan, karena desa merupakan akar/asal identitas budaya Indonesia dan paradigma pembangunan kebudayaan harus dimulai dari unit kebudayaan terkecil, yaitu desa.

“Saat inilah waktunya bagi masyarakat desa untuk dapat bergerak dan berkembang sesuai dengan imaji mereka tentang masa depan desanya. Desa bukan lagi sebagai objek pembangunan, tetapi desa merupakan subjek dari pembangunan itu sendiri,”ungkap Hilmar Farid.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Perdesaan, Kemendes PDTT, Bito Wikantosa mengatakan bahwa sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014, tujuan pengaturan desa di antaranya adalah mendorong prakarsa, gerakan, dan partisipasi masyarakat desa untuk pengembangan potensi dan aset desa guna kesejahteraan bersama serta melestarikan dan memajukan adat, tradisi, dan budaya masyarakat desa.

Jangan lewatkan dan Simak Paparan Lengkap tentang Pemajuan Kebudayaan Desa yang dimenangkan oleh Desa Baderan Kecamatan Sumber malang dalam Video Dokumenter yang Berhasil dihimpun oleh Tim Awak Media Sitijenarnews.com Dibawah ini;

 

(Red/Tim-Biro Sitijenarnews. Situbondo Jatim)

error: