Sitjenarnews.com Panarukan Situbondo Jatim 1 Januari 2022: Pada musim kemarau para petani dan masyarakat di Desa Duwet Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo Jawa timur kerap mengalami kekeringan dan di akhir tahun 2022 kemarin Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan Kabupaten Situbondo. Melakukan Kegiatan Proyek Pengembangan Irigasi Air Tanah di Desa Duwet Panarukan ini. Dengan Nomor Kontrak 027/117/PPKom.Bid Tampang dan Bid.Horti/431.308..2/2022 Yang Dilaksanakan oleh CV MASRI ANUGERAH JAYA dengan nilai kontrak Kegiatan Sebesar:Rp 162.049.000.00. dengan Waktu Pelaksanaan mulai 15 November-27 Desember 2022. Kemarin.
Harusnya Upaya kegiatan yang berasal dari Uang Pajak rakyat dalam hal ini APBD kabupaten Situbondo ini agar para petani dapat mengairi area persawahan dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan air baku di musim kemarau dengan memanfaatkan air tanah.
Akan tetapi Hal dugaan kepentingan oleh salah satu oknum Dinas Pertanian ini mulai menyeruak kencang kepermukaan disaat ada beberapa tokoh masyarakat dan para petani mempertanyakan beberapa keganjilan dari kegiatan ini.
Saat Tim Investigasi Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news biro Situbondo, Mendatangi Lokasi dan Melakukan Konfirmasi kepada para petani di areal sekitar lokasi pengeboran. Tim Menemukan adanya Keluhan dari beberapa elemen masyarakat di Desa tersebut. Salah satu petani yang mengaku Bernama Mamat. Mengungkap kepada awak media ini bahwasanya. kegiatan Proyek ini baru selesai kemarin. Tanah tempat dibangunnya proyek ini adalah milik salah satu Kabid di dinas pertanian yang juga kakak dari salah satu anggota DPRD Di kabupaten Situbondo ini mas.ujarnya.
Warga Mengeluhkan Letak Proyek Pengembangan Irigasi air ini Tidak Tepat lokasinya dikarenakan petani yang banyak membutuhkan air tersebut adalah Petani Kebun Patek Timur atau Wilayah Utara. Sedangkan mata Sumur bur itu Arahnya kebarat yang notabene Lahan diatas barat Tidak Begitu Banyak membutuhkan irigasi Sumur Bor karena sudah terpenuhi oleh aliran irigasi yang ada sebelumnya. Harusnya nya Sumur Bor ini Berdiri di Aliran Menuju areal Utara atau Wilayah kebun yang memang banyak membutuhkan dikarenakan dikala Musim Kemarau tiba. Aliran irigasi yang lama tidak bisa memenuhi atau tidak sampai ketitik tersebut.ujarnya dengan nada Kecewa kepada tim awak media Sitjenarnews dan Headline-news Sore ini Minggu 1 Januari 2022.
Dan Ironinya Kedalaman sumur bor dan Ukuran pipa Bahkan Dipastikan tidak sesuai dengan RAB nya. Padahal didaerah Desa duwet raya rata 30 meter kedalaman sudah pasti airnya mengalir deras, Dikarenakan lokasi ini dekat dengan pantai. Biasanya RAB kedalaman Sumur Bor Semacam ini rata-rata 50 M. Bahkan saya prediksi Usia Umur Bor ini tidak akan lebih dari 5 Tahun. Kan sayang Dananya mas. Pungkasnya.
(Red/Tim-Biro Sitjenarnews dan Headline-news Situbondo Jatim)