Jenderal Si Otak Setan Ini Ditunjuk Presiden Jokowi Urus MotoGP Mandalika, Berikut Kisahnya yang akan Bikin Kamu pasti Kagum

Sitijenarnews.Com Lombok Tengah Jum’at 18 Februari 2022; Presiden Jokowi tak main-main dengan pelaksaan MotoGP Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dok Fhoto,Mantan Panglima TNI, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto

Untuk itulah orang nomor satu di Indonesia ini menunjuk sosok yang tepat untuk mengurus momen internasional tersebut.

 

Dan, figur yang ditunjuk tersebut, adalah Mantan Panglima TNI, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto, pria yang dijuluki sebagai si otak setan.

 

Penunjukkan purnawirawan jenderal ini tentunya tak lepas dari Tes pramusim MotoGP Mandalika yang baru saja selesai, dan terbilang sukses.

 

Seperti diketahui ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika sudah di depan mata.

 

Kurang dari sebulan lagi Indonesia akan menjadi tuan rumah seri kedua MotoGP di Sirkuit Mandalika 18-20 Maret 2022.

 

Guna menyukseskan perhelatan akbar tersebut, Presiden Jokowi (Joko Widodo) memberi kepercayaan kepada mantan Panglima TNI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022.

 

Di tengah aktivitasnya yang padat, Hadi Tjahjanto memenuhi permintaan wawancara eksklusif dengan Crew wartawan Sitijenarnews .com, Di Mandalika belum lama ini.

 

Saat wawancara itulah, jenderal yang dijuluki sebagai ‘pria otak setan’ ini membeberkan semua aspek dari persiapan, kedatangan tamu dari luar negeri, soal PPLN hingga para dokter.

 

Wawancara berlangsung di ruang rapat kantor PT Angkasa Pura di komplek Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid (Bizam), di Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Berikut petikan wawancara selengkapnya.

 

Ketika Presiden Jokowi mempercayakan Pak Hadi sebagai Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022, apa perasaan Anda saat itu?

 

Pertama adalah kaget. Kemudian yang kedua, senang. Kaget karena diberi tugas yang saya belum punya pengalaman sebagai komandan lapangan untuk mengkoordinir MotoGP.

 

Sedangkan saya bukan berlatarbelakang pembalap, jadi belum tahu istilah-istilah yang ada di sirkuit itu.Apa saja dan apa yang harus kita siapkan.

 

Yang kedua, saya senang karena saya mendapatkan ilmu baru. Paling tidak saya tahu pernik-pernik persiapan MotoGP itu.

 

“Itulah yang ada di pikiran dan hati saya saat itu,” tuturnya.

 

Ketika Pak Hadi menjadi Panglima TNI tentu sudah berkali-kali datang ke Lombok. Apa kesan Anda tentang Lombok dengan adanya Sirkuit Mandalika?

 

Ya, ketika dilantik menjadi Panglima TNI, saya langsung mengadakan satu event besar, maraton internasional di Mandalika.

 

Karena saya melihat Mandalika memiliki potensi yang luar biasa untuk dijual ke internasional sebagai destinasi premium.

 

Oleh sebab itu pada tahun 2018 langsung saya adakan.

 

Saya undang pelari-pelari dari seluruh dunia untuk berkumpul di Mandalika ini dan melaksanakan lari maraton 10K.

 

Baca juga:  LBH Cakra Desak Dinas PUPP Situbondo Tanggapi Proyek Binamarga yang Dinilai Bobrok

Acaranya sukses, banyak yang datang termasuk beberapa negara yang memiliki pelari yang ulung.

 

Tanggal 13 Januari 2022, ada peristiwa menarik lagi. Presiden Jokowi menjajal Jalan Bypass Mandalika dengan sepeda motor mulai dari Bundaran Bandara menuju ke sirkuit sejauh 17,3 km.

 

Apa pesan beliau kepada Anda setelah menjajal jalan tersebut?

 

Ya memang perintah Bapak Presiden kepada saya sebagai koordinator lapangan, adalah menyelesaikan masalah-masalah yang pada saat pelaksanaan WSBK (World Superbike 19-21 November 2021, red) itu perlu mendapatkan perhatian.

 

Di antaranya adalah pintu gerbang tamu dari luar negeri maupun dari dalam negeri.

 

Apabila mereka datang menggunakan pintu masuk Bandara Internasional Lombok, yang pertama kali dilihat begitu keluar dari dari terminal, adalah bagaimana Mandalika? Apakah ini sudah bagian dari Mandalika?

 

Kesan yang harus kita tanam, kita jual adalah melihat bundaran depan bandara yang indah.

 

Oleh sebab itu, di situ ditata dengan pepohonan yang hijau dan warna-warni, warna kuning, warna merah dari bunga bugenvil.

 

Kemudian belok kiri, bisa melihat median jalan ada tanaman-tanaman yang bagus di kiri kanan jalan. Ada rumput hijau, dan ada warna merah, kuning bugenvil.

 

Nah inilah yang menjadi keinginan Presiden, termasuk bukit-bukit semua. Jadi pemandangan ketika para penonton masuk ke wilayah Mandalika khususnya sirkuit itu sudah dimanjakan dengan keindahan.

 

Keindahan sawah membentang, jalan yang halus, bukit-bukit yang hijau sampai dengan bundaran di Songgong.

 

Bundaran Songgong itu sudah mulai terasa, oh kita sudah memasuki wilayah sirkuit. Di sana akan dipasang patung sepeda.

 

Dari Songgong ke sirkuit hanya kurang lebih 2,5 km, dekat sekali. Itupun kiri kanan jalan sudah disuguhi bukit-bukit yang hijau, kemudian jalan dengan empat jalur sampai dengan Sirkuit Mandalika.

 

Itulah yang kemarin dirasakan oleh Bapak Presiden, dicek secara langsung dan memberikan pengarahan saya termasuk kementerian supaya bisa segera menata, supaya bisa kita jual ke luar negeri, inilah Indonesia! Hijau royo-royo dengan bunga warna-warni dan alam yang indah.

 

Kira-kira langkah spesifiknya apa dalam konteks penataan ini menuju MotoGP Mandalika 18-20 Maret 2022?

 

Ya memang secara holistik, secara umum penataan itu akan terus kita lakukan, di antaranya pelayanan bagi penonton. Hal yang terus kita kerjakan adalah penataan sirkuit area.

 

Sirkuit area itu adalah wilayah paddock, bagaimana penataan parkir, tempat bongkar pasang sepeda motor, bagaimana tempat kedatangan barang-barang, kontainer mereka. Kemudian bagaimana tempat uji dan sebagainya.

 

Kita belajar dari WSBK. Kemudian bagaimana sirkuitnya, jangan sampai nanti banjir, kita bikin dobel drainase di sisi keluar maupun di sebelah rumput.

Baca juga:  Laka Lantas Tunggal Sore ini Di Bondowoso ; Dikarenakan Oleng Pickup yang Membawa 28 Orang Mengalami Kecelakaan Berdarah dan Buruh Tani Kentang Jadi Korban

 

Kita simulasi air apabila masuk, kita buang ke drainase, apabila penuh masuk ke laguna. Menuju ke sana pakai apa? Kita pakai pompa air dengan kecepatan sekian kubik sehingga di sana tidak sampai menggenang.

 

Kita juga lihat bukit yang belum hijau, yang belum berwarna-warni kita tanam, kita perhatikan semua.

 

Fasilitas untuk UMKM, baik di dalam, kemudian fasilitas-fasilitas lain yang mendukung kegiatan MotoGP supaya bisa lancar. Itu kita perbaiki.

 

Kita lihat permasalahan ketika WSBK. WSBK adalah guru yang luar biasa. Jangan terulang lagi permasalahan, itulah yang kita antisipasi semua termasuk di luar yaitu pintu masuk penonton dari mana saja.

 

Dari Pelabuhan Gili Mas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Bangsal, Kayangan dari BIL (bandara). Mereka naik apa? Supaya tidak krodit seperti WSBKK, kita siapkan.

 

Dari tempat-tempat itu kita siapkan shuttle bus sehingga mereka tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi.

 

Kemudian masyarakat juga tahu, oh saya naik shuttle bus dari mana? Kita beritahu bagi yang menginap di Lombok bisa naik shuttle bus di Islamic Center Mataram atau di bandara lama Selaparang.

 

Kalau Bandara BIL sudah jelas, begitu turun ada shuttlenya. Terus dari Gili Mas bagaimana? Nah Gili Mas kita siapkan shuttle bus juga. Nanti ketika masuk pintunya di bundaran Bandara, kalau yang belok kiri lewat Bypass masuk parkir timur.

 

Belok kanan masuk ke Sengkol nanti ke parkir barat. Kita atur seperti itu. Terus ada pertanyaan bagaimana, yang dengan kendaraan pribadi, ya kita upayakan jangan pakai kendaraan pribadi. Tapi kalau sudah sampai sana, kita siapkan parkir.

 

Saat pelaksanaan WSBK bulan November 2021, penonton sebenarnya sudah dimanjakan. Saat MotoGP nanti tentu akan lebih dimanjakan lagi?.

 

Ya kita manjakan karena sebagai destinasi premium, ya kita harus konsisten. Ini loh seperti ini.

 

Satu lagi Pak Hadi terkait prokes sekaligus mitigasi bencana. Toh kita mesti memberi jaminan kepada dunia internasional, bahwa kita siap memberi kenyamanan apalagi masih dalam pandemi Covid-19.

 

Ya kalau di dalam negeri sendiri, di wilayah NTB (Nusa Tenggara Barat) untuk vaksinasi dosis pertama sudah 85 persen, dosis kedua mendekati 70 persen. Sekarang sudah masuk ke anak-anak. Oleh sebab itu kita terus percepat vaksinasi dosis dua bahkan booster.

 

Saya sudah koordinasikan dengan Pangdam dan Pak Kapolda dan Kadinkes NTB, bahwa untuk booster kita akan segera selesaikan di wilayah-wilayah penyanggah.

 

Di sekitar Sirkuit Mandalika, ada lima desa penyanggah. Kita laksanakan booster dulu, kemudian di lima pintu gerbang.

Baca juga:  Polres Bondowoso Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Semeru 2023

 

Di bandara seluruh pegawai kita booster, kemudian di wilayah Gili Mas seluruh pegawai kita booster, Lembar, Bangsal juga kita booster, Kayangan juga demikian sambil kita menyelesaikan vaksinasi dosis kedua.

 

Nah bagaimana dengan PPLN (pelaku perjalanan luar negeri)? Untuk PPLN, kita laksanakan travel bubble. Kita laksanakan karantina dengan sistem bubble.

 

Kita minta hasil PCR dua hari sebelum masuk ke Indonesia. Nah di sini sudah kita simulasi memberikan kemudahan dengan sistem bubble itu.

 

Di Indonesia kita siapkan area bubble di bandara, hotel, di area paddock. Pegawai di bandara, dua hari sebelum kedatangan PPLN harus PCR.

 

Demikian para pegawai di hotel. Nah mereka tidak boleh ke mana-mana. Harus tetap di hotel saja.

 

Datang melalui bandara, mereka mengikuti prosedur sesuai aturan. Masuk Indonesia mereka akan dicek e-HAC oleh Kementerian Kesehatan, PeduliLindungi.

 

Setelah itu mereka ke Imigrasi, mengambil barang kemudian menuju ke tempat pengambilan barang.

 

Setelah itu mereka langsung ke pick up zone, naik kendaraan yang sudah kita steril, sopir yang sudah PRC menuju ke hotel. Tiba di hotel kita swab.

 

Di hotel tidak boleh keluar sebelum ada hasilnya. Setelah ada hasilnya mereka negatif, mereka boleh mempersiapkan kendaraan mereka. Bagaimana dengan yang positif, nah dia akan karantina.

 

Karantina di mana? Ya di hotel itu di lantai paling atas, katakanlah di lantai 7. Kita kosongkan untuk karantina.

 

Bagaimana petugasnya? Kita sudah siapkan petugas dan dibantu dokter yang selama ini menangani pasien di Jakarta. Mereka sudah sangat berpengalaman.

 

Ada empat sampai lima orang dokter dari sana. Yang lain adalah dokter, tenaga kesehatan yang pernah dididik sebanyak 275, waktu itu dilatih juga dalam rangka MotoGP 2022.

 

Tenaga mereka akan kita gunakan. Ini sangat penting. Mereka akan kita bagi di hotel, paddock area dan di bandara.

 

Terakhir Pak Hadi, apa jaminan bagi para pembalap, ofisial tim dan penonton yang datang saat MotoGP bulan Maret nanti?

 

Ya saya akan terus memperbaiki kekurangan saat pelaksanaan WSBK sehingga para penggemar balap MotoGP silakan datang ke Mandalika untuk menyaksikan melalui jalan laut, darat dan udara.

 

Semuanya sudah kita persiapkan dan jalan menuju Mandalika juga sudah kita perbaiki.

 

Kita akan atur supaya tidak terjadi krodit. Kita semua akan membuat penonton senang. Datang dengan nyaman, menonton dengan nyaman dan kembali ke rumah juga dengan nyaman.

 

(Red/Tim-Biro Pusat Sitijenarnews.Com)

error: