Akibat Arus Kencang Di Selat Bali, 2 Kapal Penyebrangan Tabrakan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi tadi malam

Sitijenarnews.Com Banyuwangi Jatim Sabtu 14 Mei 2022; Dua armada kapal terlibat tabrakan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi pada Jumat (13/5) sekitar pukul 18.09 Wib.

 

Kedua kapal tersebut adalah KMP Trisila Bhakti II dan KMP Gerbang Samudera II. Awalnya, KMP Trisila Bhakti hendak bertolak ke Pelabuhan Gilimanuk Bali dan berangkat melalui Dermaga Ponton, lalu di waktu yang hampir bersamaan, Kapal Gerbang Samudera berangkat dari arah Dermaga MB I. Selang beberapa menit keduanya bergesekan fisik kapal.

 

Imbas dari kecelakaan laut tersebut, seorang penumpang sempat mengalami pingsan akibat syok, sedangkan, satu orang penumpang mengalami luka-luka.

 

“Tadi ada yang agak kaget satu, tapi enggak apa-apa,” kata Kawilker Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ketapang, Widodo.

 

Sedangkan, satu orang yang mengalami luka ialah Nur Rafah (24), asal Subang, Jawa Barat, dia mengalami lecet dan langsung dievakuasi untuk mendapat perawatan.

Kondisi pasca tabrakan, KMP Trisila Bhakti II mengalami kerusakan di bagian pagar, sejumlah kursi penumpang juga mengalami kerusakan.

 

Usai terjadinya kecelakaan, akhirnya kedua kapal tidak dilanjutkan untuk melanjutkan perjalanan, kemudian seluruh penumpang dievakuasi.

“Iya di pinggiran pembatas saja, kalau pinggiran pembatas tidak ada kan malah risiko saat arus balik,” ungkap Widodo.

 

Widodo menyebut, insiden tabrakan dua kapal ini bukanlah jenis kecelakaan laut besar, artinya hanya sekedar mengalami senggolan atau gesekan ringan saja.

“Ini biasa senggolan, karena kapal juga lalu lalang penuh dan rapat arus juga kencang, cuaca bulan ini kondisi arus memang mulai kencang,” ujarnya.

Hingga saat ini belum diketahui total kerugian material atas kecelakaan Dua Kapal di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Dalam insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca juga:  Kapal Motor Tujuan Ketapang Banyuwangi - Lembar NTB Mengalami Kebakaran Diperairan Bali Sore Ini

 

(Red/Tim-Biro Banyuwangi Jatim)

error: