Sitijenarnews.com Sidoarjo Jatim Selasa 28 Juni 2022 – Seorang juragan rongsokan di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo ditembak orang misterius, sekitar pukul 20.00 WIB, Senin malam (27/6/2022).
“Iya, mas. Tadi ada yang ketembak (tertembak). Juragan rongsokan. Kejadiannya antara pukul 19.00 -20.00 WIB,” ujar Kus warga sekitar di lokasi.
Kus menerangkan bahwa juragan rongsokan tersebut bernama Sabar. Selama ini dia mengontrak lahan dekat rel kereta api di kawasan Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, tepat di bawah flyover.
“Seingat saya kena tembak dua kali di bagian dada,” tambahnya.
Pihak kepolisian sudah datang ke lokasi untuk memeriksa beberapa saksi. Sedangkan korban penembakan saat ini sudah dilarikan ke RSUD Sidoarjo untuk mendapat perawatan medis.
Diketahui Kasus penembakan terhadap Sabar juragan rosokan asal Tenggulunan Candi Sidoarjo sepertinya sudah direncanakan atau menjadi target pelaku.
Sebelumnya, tepatnya jelang Ramadan beberapa bulan yang lalu juga mendapatkan teror penembakan namun tidak mengenai sasaran.
“Sebelum puasa juga seperti ada kejadian dan terdengar suara tembakan di lokasi bawah jembatan layang Tenggulunan Candi tersebut. Ada yang melihat Pak Sabar waktu itu berhasil menyelamatkan diri dan pelaku juga keburu kabur,” kata I warga setempat Senin (27/6/2022).
I menduga, kasus ini bukan motifnya soal persaingan bisnis, melainkan dugaan ada persoalan lain. Antar juragan rosokan, pengepul barang bekas, yang terjadi selama ini sangat rukun persaudaraannya.
“Kalau sesama juragas rosokan atau pengepul barang afalan, sangat kuat persaudaraannya. Saya menyangsikan kalau ini motifnya karena persaingan bisnis,” kata I berasumsi.
Kejadian dugaan adanya penembakan sebelumnya, tidak sampai dilaporkan polisi karena tidak ada korban. Hingga kini kasus yang menimpa Sabar masih dalam penanganan Polresta Sidoarjo.
Akibat tembakan orang tak dikenal tersebut, korban mengalami luka di bagian leher dan lengan atas. Kini korban dalam penangan intensif pihak RSUD Sidoarjo.
Hingga berita ini ditulis, pihak Polsek Candi maupun Polresta Sidoarjo belum memberikan statmen resmi soal motif kasus dan lainnya.
(Red/Tim-Biro Sitijenarnews Sidoarjo)