Situbondo, SITIJENARNEWS.COM – Lima bulan lalu, ada warga Mengambil obat di RS Elizabetz tiba tiba obat tidak sesuai dengan resep yang ditulis Oleh dokter spesialis.
BPk Haji KSD merupakan korban yang merasa di rugikan oleh pihak Rumah Sakit Elizabetz Yang di duga obat yang di berikan oleh pihak Rumah Sakit kepada Pasen tidak sesuai dengan penyakit yang di deritanya (atau tidak cocok)
Insiden tersebut terjadi karna Bapak Haji:RSD itu mengalami penyakit yang begitu parah, sehingga dia ber-asumsi untuk bisa meringankan penyakitnya namun itu hanyalah bisa ber-obat kepada pihak RS. Elixabetz
Sekitar Bulan yang lalu BPK: Haji RSD ini kembali mendatangi pihak RS Elizabet untuk kembali memeriksa Dirinya, ternyata pihak RS Elizabetz ini di duga memberikan obat yang tidak sesesui dengan penyakit yang di deritanya.
Sehingga Bpk, KSD menyampaikan kepada pihak BPJS ternyata pihak BPJS menyampaikan bahwa sanya obat yang di berikan kepada Bpk. KSD itu tidak sama tetapi menurut dokter Elizabetz di tulis Bamgetel yang kemudian di ganti Oleh petugas RS. Menjadi Camberzebin padahal dokter menyampaikan tidak boleh di ganti agar tidak terjadi semakin parah penyakit yang di deritanya.
Jawaban tugasnya akan konsultasi langsung dengan dokter spesialis yang pada waktu itu memberikan obat kepada BPK, Haji RSD yang Diduga pada saat itu dokter yang memberi Obat sedang lessu dalam bekerja, “tuturnya
Diduga pihak RS elizabet ini mencederai Bapak haji RSD yang mengunakan sebuah kartu BPJS sehingga Bapak Haji, RSD merasa kecewa berarti pihak RS. Elizabet ini diduga tidak mau dengan program yang bernama Badan penyelenggara Kesehatan(BPJS)
Ujar,”RSD
(Bakir)