Bondowoso, SITIJENARNEWS.COM – Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr.Hanla dan jajaran menjadi saksi kehadiran dan pelepasan dalam acara Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) di Kabupaten Bondowoso dari Universitas Brawijaya Malang. Kehadirannya dalam acara ini menunjukkan dukungan yang kuat dari TNI terhadap upaya pembangunan desa di Indonesia, khususnya di daerah Bondowoso, Sabtu (5/8/2023).
Dalam hal ini Sertu Riyanto Babinsa Koramil 0822/05 Wringin bersama masyarakat setempat di Balai Desa secara hari ini, Mahasiswa Membangun Desa (MMD) dari Unibraw Malang secara resmi berpamitan dan perpisahan karena tugas akhir KKN.
Danramil 0822/05 Wringin Lettu Cpl Agung mengungkapkan, “Kegembiraannya atas kolaborasi yang terjalin antara Universitas Brawijaya dan pihak-pihak terkait, termasuk Pemerintah, TNI, dan masyarakat. Menurutnya, Sinergi yang baik antara semua pihak tersebut akan berkontribusi positif terhadap kemajuan desa-desa di Indonesia.
Babinsa jajaran Kodim 0822 Bondowoso aktif mendampingi dalam Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) tersebar 23 Kecamatan (1 Kecamatan 2 Desa) yang di programkan dari Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang mendapat respon positif oleh Kodam V/Brawijaya dan akan mendukung setiap kegiatan tersebut untuk kemajuan masyarakat yang ada di desa desa.
Kades Wringin Mathari menyampaikan, “Bahwa kehadiran mahasiswa mahasiswi Unibraw Malang sangat mengagumkan Desa Wringin, terutama di bidang pertanian, pembangunan dan kegiatan pemuda. “Kami sangat senang, adik adik sekalian ber KKN di desa kami, banyak ilmu yang kami dapatkan khususnya bidang pembangunan dan kegiatan-kegiatan lainnya dari adik adik sekalian ber KKN di sini,” ungkap Kades.
Sertu Riyanto Selaku Babinsa Desa Wringin juga menyampaikan bahwa perpisahan Mahasiswa Unibraw yang KKN ini awal dari perpisahan namun perpisahan ini merupakan awal dari silaturahmi yang berkelanjutan untuk yang akan datang. “Selaku Babinsa Desa Wringin, Saya terima terima kasih kepada adik-adik mahasiswa Unibraw yang telah banyak mengimplementasikan ilmunya di Desa Wringin” pungkas Babinsa. (Baim)