Sitijenarnews.com Besuki Situbondo Jatim Minggu 22 September 2024: Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan poros utama Besuki Situbondo Jatim banyak yang mati. Matinya PJU sejak beberapa bulan lalu banyak dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Apalagi Lampu Pembatas di Perempatan Kota Timur tepatnya Di Depan Bengkel Motor Andalan (“Jalur Ke Barat Kearah Pasar. timur arah Situbondo. Selatan Ke Pusat Kota Besuki dan Utara Ke arah Pasar Baru Besuki atau maduran – Mandaran”) yang mana di area ini Sering Terjadi Lakalantas Utamanya pada malam hari.
Seharusnya Langkah penanganan masalah lampu PJU ini diharapkan menjadi awal dari perbaikan infrastruktur di Kabupaten Situbondo utamanya di ujung Barat kabupaten Situbondo Yaitu Besuki Sebagai Teras atau pintu kabupaten situbondo ini. Karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati bisa membahayakan pengguna jalan, terutama saat malam hari terlebih di jalur yang terkenal sangat padat ini. Mengingat Fungsi utama lampu penerangan jalan umum (PJU) adalah memberikan pencahayaan buatan bagi pengguna jalan sehingga mereka merasa aman dalam melakukan aktivitas perjalanan di malam hari.
Sementara Helmi Taher Warga Sekitar lokasi juga Mengeluhkan Padamnya lampu dibeberapa titik pantura Besuki ini Jika dibiarkan, itu sagat membahayakan bagi pengguna jalan. “PJU sudah ada anggarannya, semestinya lampu yang mati tidak dibiarkan begitu saja,” ucap Helmi Taher yang juga warga kota timur besuki ini
Senada pula yang disampaikan oleh Taufik warga Besuki lainnya yang menyebutkan, jalan tersebut banyak dilalui kendaraan roda dua, roda empat serta angkutan kendaraan besar. Ini untuk keselamatan dan keamanan pengendara.Jika fasilitas tersebut tidak segera diperbaiki, itu dapat membahayakan pengguna jalan dalam hal ini Pemkab Situbondo melalui Kabid Sarana Prasarana dan Keselamatan Dinas Perhubungan Situbondo harus segera turun mengecek lokasi jangan hanya ongkang – ongkang kaki di Kantor nya. Ujar nya Dengan Nada Geram.
Sementara Aktivis Asli Besuki Ketua Umum LSM SITI JENAR Eko Febrianto juga Memberikan Komentar Saat di hubungi Tim awak media ini melalui Sambungan Whatsapp nya, Padahal setiap bulan masyarakat Situbondo dikenai beban untuk membayar tagihan PJU. Salah satunya, juga dipergunakan untuk melakukan pemeliharaan penerangan jalan. Kalau anggaran tersebut dikumpulkan, jumlahnya bisa Mencapai Milyaran Rupiah loh. Ujar Eko.
Seperti kita Ketahui Bersama, kewajiban Pemkab Situbondo sendiri tiap bulannya untuk bayar PJU kepada PLN hanya berkisar Rp 1,2 milliar. Sehingga dari hasil iuran masyarakat tersebut masih tersisa berkisar antara Rp. 300 jutaan. Kalau itu dikalkulasi dalam satu tahun, keuntungan pembayaran rekening PLN dari masyarakat untuk PJU, mencapai Rp 3,6 milliar,” imbuh Eko.
Kami Mewakili Pengguna jalan Khususnya warga Situbondo yang berada di Wilayah Barat berharap agar penanganan persoalan PJU jangan sampai Ditunda tunda perbaikannya. Kalaupun banyak lampu yang padam, apalagi yang rusak tetap dibiarkan, tagihan tetap sama. “Hal inilah yang menjadi kerugian masayarakat. Hanya membayar iuran untuk penerangan jalan, namun ketika ada kerusakan tidak ditanggapi dengan serius oleh pihak terkait,”
Dan jika anggaran iuran PJU dikelola dengan baik, maka tidak mungkin ada PJU yang mengalami kerusakan hingga di beberapa titik . Sebab, anggarannya sudah tercukupi. Tidak seharusnya PJU padam hingga beberapa minggu. “Setidaknya, Pemkab dapat mempertanggungjawabkan adanya fasilitas yang rusak yang sudah di ambil dari iuran masayarakat itu,” Pungkas Aktivis Anti Korupsi Yang Terkenal Frontal ini.
Seperti diberitakan dan dikutip dari berbagai media Online dan cetak Beberapa bulan lalu,Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Jawa Timur, Seringkali berjanji dan akan berupaya meningkatkan penerangan di jalur pantai utara (pantura).
Untuk itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi, juga kala itu Pernah berjanji Bahwasanya pemkab akan menargetkan pemasangan ribuan titik lampu penerangan jalan umum (PJU).
Pemasangan PJU di jalur pantura itu disebut tersebar dari wilayah timur hingga barat. “Kami pastikan pemasangan PJU, mulai dari Kecamatan Banyuputih (wilayah timur) sampai Banyuglugur (wilayah barat), rampung tahun ini. Sepanjang jalur pantura terang benderang tahun ini,” kata dia, Pada Sabtu (” 4/5/2024 / Beberapa Bulan Lalu dikutip Saat yang Bersangkutan Di Wawancara oleh Media republika. Co. Id”) akan tetapi nampaknya ucapan itu hanya Sekedar isapan jempol boro – boro yang baru. yang lama saja tidak terawat dan mati. Hal ini yang menyebabkan masyarakat Kecewa mengingat jalur pantura utama nya Pantura Besuki ini adalah gerbang Kabupaten Situbondo dari Arah barat.
Dalam hal ini Sudah Seharusnya dinas terkait peka dalam melakukan Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan pengguna jalan dan mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas dan tindak kejahatan di malam hari mengingat jalur ini adalah jalur pusat perdagangan dan jalur utama pantura yang padat utamanya pada malam hari
(Red/Tim-Biro Sitijenarnews Group Situbondo Jatim)