Sitijenarnews.com Jakarta Rabu 10 Agustus 2022; Perjalanan karir Irjen Ferdy Sambo kemungkinan kandas di usia 49 tahun sebagai prajurit Polri. Jenderal bintang dua ini berasal dari tanah Toraja Utara, Sulawesi Selatan merupakan anak dari Mayor Jenderal Pol Pieter Sambo.
Rupanya ia anak ponakan yang pernah berkarir sebagai Mayor Jenderal Pol Pieter Sambo yang sudah meninggal dunia sejak 2015. Sang ayah Jenderal Pieter Sambo juga seorang jenderal polisi yang memiliki jabatan mentereng pada masanya.
Jabatan terakhir Pieter Sambo adalah Kapolda Sumatera Utara pada tahun 1986. Om Ferdy Sambo tersebut tutup usia pada tahun 2015.
Sebelum menjabat Kapolda Sumatera Utara Pieter Sambo jabat Kapolda Irian Jaya yang kini dikenal Papua. Selain eksis di kepolisian, Pieter Sambo juga menjadi tokoh Pramuka nasional.
Diketahui pasca kasus yang meninpa Ferdy Sambo Nama Pieter Sambo pun ikut terseret dalam kasus kematian Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat. Mayor Jenderal (Purn) itu disebut-sebut sebagai ayah dari Irjen Ferdy Sambo yang kini menjadi tersangka.
Pieter Sambo bukanlah ayah langsung Ferdy Sambo. Hubungan mereka adalah paman dan keponakan. Sambo sendiri merupakan salah satu nama marga di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Mayor Jenderal Pol Pieter Sambo juga bukan orang sembarangan. Dia terkenal sebagai sosok polisi jujur di era Presiden Soeharto.
Jabatan terakhirnya adalah Kapolda Sumatera Utara pada tahun 1986 dan tutup usia di tahun 2015.
Sebelum menjabat Kapolda Sumatera Utara, Pieter Sambo sempat menjabat sebagai Kapolda Irian Jaya yang kini dikenal Papua.
Selain eksis di kepolisian, dia juga menjadi tokoh Pramuka nasional. Jenderal asal Toraja Utara itu menjadi penyemangat dan penggerak kepramukaan di Tanah Air, meski sibuk menjaga keamanan di wilayah tugasnya.
Di kepramukaan, sang jenderal selalu ditemani Mayor Jenderal Mashudi, kala itu menjadi Ketua Kwarnas periode 1978–1993.
Saat bertugas sebagai Kapolda Papua, paman Irjen Sambo ini juga menjabat sebagai Ketua Kwarda Papua. Untuk membesarkan Pramuka di tempat tugasnya, sang jenderal memiliki cara tersendiri. Dia sering masuk ke daerah terpencil Papua untuk menghadiri kegiatan kepramukaan.
Gagal jadi Kapolri
Menurut Advokat, Andi M Isdar Jusuf sosok Pieter Sambo adalah sosok polisi yang jujur dan sederhana. Saat pensiun, dia hanya memiliki satu mobil bekasi sedan Peugeot 505.
Dia juga memiliki rumah sakit yang dipersembahkan untuk istrinya yang juga seorang dokter anak. Rumah sakit itu dibangun Pieter Sambo dengan mengambil kredit di bank sebesar Rp500 juta. Saat krisis moneter 98, rumah sakit itu hampir bangkrut.
Di masa keemasannya, Pieter Sambo hampir ditunjuk Presiden Soeharto sendiri sebagai Kapolri untuk periode 1986 hingga 1911.
Namun setelah SK Mohomad Sanoesi diterbitkan, LB Moerdani menghubunginya dan memberitahu bahwa dia gagal menjadi Kapolri karena dari golongan minoritas.
Karir Ferdy Sambo;
Ferdy berkarir dari pangkat Prajurit hingga jadi jenderal bintang dua. Ferdy digadang-gadang menjadi kandidat menjadi the next Kapolri setelah Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Sambo, seorang polisi berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) kelahiran 9 Februari 1973 itu baru saja dimutasi ke Pati Yanma Polri atau Perwira Tinggi Pelayanan Markas Polisi Republik Indonesia dalam Telegram Kapolri bernomor: 1628/VIII/KEP/2022. yang diteken Kapolri, pada Kamis (04/8/2022.
Pati Yanma Polri Irjen Pol Ferdy Sambo diamankan di Mako Brimob, sejak Sabtu (06/8/2022) karena dianggap bisa mempengaruhi manuver penyelidikan Polri kasus pembunuhan Brigadir Joshua salah satu ajudan Sambo.
Ferdy Sambo memulai karirnya lulus akademi kepolisian tahun 1994. Dunia Polri sendiri bukan hal yang baru baginya, ayahnya Pither Sambo juga seorang Purnawirawan berpangkat Mayor Jenderal Polisi.
Karir Sambo Melejit di Jakarta Timur
Setelah lulus Akpol 1994 Sambo langsung menjabat Pamapta C Polres Metro Jakarta Timur pada tahun 1995, masih di tahun yang sama Sambo kemudian naik menjabat Kepala Unit Tim Anti Bandit Polres Metro Jakarta Timur.
Masih di wilayah Jakarta Timur, tahun 1997 Sambo kemudian naik menjabat Kepala Unit Resintel Polres Metro Pasar Rebo dan lalu pindah ke Cakung. Tahun 1999 Sambo kemudian menjabat Wakapolsek Metro Matraman.
Tahun 2001 jabatan naik ke Polres Metro Jakarta Timur menjabat Wakasat (Wakil Kepala Satuan) Reskrim. Dua tahun setelah itu, tahun 2003 jabatannya kembali naik menjadi Kasat (Kepala Satuan) Reskrim Polres Bogor Polda Jabar.
Sejak tahun 2001 karir Sambo tercatat ‘hilir mudik’ di jabatan Kepala tingkat Polres wilayah kelas kota atau provinsi.
2003, Kasat Reskrim Polres Bogor Polda Jabar, 2004, Kanit IV Satops I Dit Reskrim Polda Jabar, 2005, Kasubag Reskrim Polwil Bogor.
Setelah tahun 2005, lompatan karir Sambo akhirnya tiba di wilayah Metropolitan, DKI Jakarta tepatnya Polda Metro Jaya.
Setelah hilir mudik di jabatan kepala pangkat Polisi Perwira Pertama, kelas Kepala Satuan. Sambo kemudian bidik pangkat tertinggi selanjutnya Polisi Perwira Menengah, kelas Wakapolres-Kapolres.
Namun untuk punya jabatan di wilayah Metropolitan, Sambo harus mengawalinya dengan jabatan di daerah.
Wakil Kepala Polisi Resort (Wakapolres) Sumedang Polda Jabar pada tahun 2007.
Tahun 2008, Sambo menjabat Kasiaga Ops BiroOps Polda Metro Jaya.
Tahun 2009, Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya
2010, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat
Tahun 2012, Sambo menjabat Kapolres Purbalingga hanya satu tahun, seperti lompatan karir sebelumnya.
Tahun 2013, Kapolres Brebes Jawa Tengah
Tahun 2015, Sambo kembali ke Polda Metro jaya dengan pangkat Perwira Menengah dia mengawali karinya dengan jabatan Wadirreskrimum Polda Metro Jaya. Saat itu, Sambo menjadi anak buah Krishna Murti, Dirreskrimum Polda Metro Jaya yang viral dengan slogan ‘Turn Back Crime’. Belakangan foto lama saat jadi anak buah Krishna Murti beredar di sosial media.
Tahun 2016, Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri. Masih di tahun yang sama Sambo naik menjabat Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri.
Sambo mencapai pangkat Perwira tinggi. Tahun 2018, menjabat Koorspripim Polri
Tahun 2019, Dirtipidum Bareskrim Polri
Tahun 2020, Kadiv Propam Polri
Tahun 2021, Ferdy Sambo pernah mendampingi Listyo Sigit saat mendaftar sebagai calon Kapolri.
Irjen Ferdy Sambo digantikan Irjen Syahar Diantono sebagai Kadivpropam Polri.
4 Agustus 2022, dia dicopot dari jabatan Kadiv Propam Polri karena kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.
Dulu dia memang hebat dan punya Power, namun ironi sekarang Ferdy sambo malah jadi tersangka pembunuh polisi.
Ferdy Sambo jadi tersangka pembunuhan Bridagir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J, diumumkan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
“Tim khusus sudah menetapkan saudara FS sebagai tersangka,” tegasnya dalam siaran langsung yang disiarkan televisi nasional.
Penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka, jadi kabar terbaru kasus tewasnya Brigadir J akibat luka tembak.
Seperti yang sudah banyak diberitakan, Brigadir J tewas dengan luka tembakan di rumah dinas Ferdy Sambo kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022 lalu.
(Red/Tim-Biro Pusat Sitijenarnews)