Sitjenarnews.com Semambung Jatibanteng Situbondo Sabtu 3 Desember 2022:Pengerjaan Proyek Tanpa memasang Papan Nama Kembali Terjadi di kabupaten Situbondo.kali ini pelaksanaan proyek tembok penahan tanah (TPT) yang Berlokasi di desa Semambung Kecamatan Jatibanteng Situbondo. hal ini patut diduga adalah salah satu jenis proyek Siluman.
Berdasarkan pantauan Tim awak media Sitjenarnews dan Headline-news biro Situbondo Jatim yang siang ini datang langsung kelapangan dengan menggandeng Salah satu Tim Dari Lsm Penjara. Serta Tim juga Mengali keterangan Yang didapat dari Beberapa Sumber dan warga Setempat. kegiatan ini diduga kuat Syarat akan penyimpangan.
Seperti yang kita ketahui bersama pekerjaan proyek yang bersumber dari APBD dan APBN haruslah dan Bahkan Diwajibkan disertai papan nama Sesuai dengan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Sebagaimana Seperti yang tercantum dalam UU Nomor 14 Tahun 2008 Sehingga Seperti diketahui oleh Hal Layak Umum (Publik) Seperti nama CV, KONTRAKTORNYA. Nilai Pagu atau Besaran anggaran,Jenis Proyek dan Volumenya.
IRONINYA. Pembangunan TPT tersebut dari awal dan bahkan sampai siang ini Sabtu 3 Desember Sampai Tim Investigasi Awak Sitjenarnews dan Headline-news biro Situbondo memantau tidak ada dan Belum Memasang Papan Nama.
Sementara Aroma tidak sedap yang diduga siluman ini menjadi reaksi dan tanggapan luas masyarakat Jatibanteng, Besuki dan Situbondo. Yang mana kita Bersama Rakyat Sudah Cerdas kalau ada kegiatan seperti dan tidak transparan ujung – ujung nya pasti masyarakat yang dirugikan. Padalahal uang yang digunakan untuk membangun ini uang rakyat.
Sementara Pada siang ini Sabtu 3 desember 2022. Salah satu tim Investigasi dari LSM penjara yang juga datang bersama Tim Investigasi dari Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news Menemukan Banyak Kejanggalan dan Keanehan dalam pelaksanaan. pekerjaan TPT(TEMBOK PENAHAN TANAH) yang berada di desa Semambung kecamatan jati banteng ini.
Tim Merasa aneh Saat datang untuk menindak lanjuti pengaduan warga setempat bahwasanya pekerjaan tersebut diatas tidak ada papan nama.
Saat tim melakukan konfirmasi kepada salah satu orang yang mengaku sebagai penyedia bahan atas nama ROMAN Papan Nama Kegiatan ini ada di selatan mas. Ujarnya.
Dan setelah setelah tim mendatangi ternyata papan yang di maksud tetap tidak ditemukan alias tidak ada.
Dan tim Kembali Menanyakan ke pekerja mereka menyampaikan ada di utara ternyata faktanya Kembali tidak ada
lalu Tim Menanyakan hal lain yaitu Terkait ketinggian pasangan kepada tukangnya Mereka Mengaku 90 cm .
Saat tim Mengalakukan Pengukuran Ternyata di setelah dilakukan Pengukuran hanya 60-70 Cm dan Tim Juga Menemukan pasir yang mereka pakai diduga berasal dari aktivitas Tambang ilegal.
Ketidak Transparanan perwakilan pekerja ini membuat Tim Investigasi dari Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news tambah curiga Setiap Pertanyaan tidak pernah sama dengan apa yang terjadi dilapangan.
Padahal Seperti kita Ketahui Bersama Fungsi Adanya Pembangunan Tembok Penahan tanah Setidaknya bisa memperkokoh jalan agar tanah jalan tidak mudah longsor maka hal itu memanglah diperlukan Kwalitas Fisik TPT yang Berkwalitas dan yang pasti harus kokoh.
Pembangunan TPT dengan panjang Ratusan Meter ini Dikhawatirkan akan cepat Rusak dan Ambrol dalam rentan waktu yang tidak lama karena kwalitas bangunan yang rendah.Dan Minimnya Pengawasan dari Pihak Terkait sehingga pekerjaan kurang Terkontrol yang menjadikan pekerjaan proyek TPT ini Terkesan Asal Jadi.
Dan Jangan lupa Simak Serta Tonton Berikut dibawah ini adalah Cuplikan Video Dokumentasi Investigasi Siang ini yang Berhasil Dihimpun oleh Tim Awak Media Sitjenarnews dan Headline-news biro Situbondo Jatim;
(Red/Tim-Biro Sitjenarnews dan Headline-news Situbondo Jatim)