Perwakilan Aktivis Antikorupsi Situbondo Kembali Gruduk DPRD dan Minta Dukungan Sikap Anggota Dewan Terkait Dugaan Korupsi Dana PEN Dan Pengawalan Kasus Dugaan Penyalahgunaan Dana PEN Di Situbondo Jatim

Sitjenarnews.com Situbondo Jatim Jum’at 27 Mei 2022; Puluhan Perwakilan Aktivis Antikorupsi Situbondo Pagi ini Jum’at 27 Mei 2022.Kembali Gruduk Kantor DPRD Kabupaten Situbondo dan Minta Dukungan Sikap Anggota Dewan Terkait Dugaan Korupsi Dana PEN Dan Pengawalan Kasus Dugaan Penyalahgunaan Dana PEN Di Situbondo Jatim.

Dok Fhoto, Perwakilan Aktivis Antikorupsi Situbondo Kembali Gruduk DPRD dan Minta Dukungan Sikap Anggota Dewan Terkait Dugaan Korupsi Dana PEN Dan Pengawalan Kasus Dugaan Penyalahgunaan Dana PEN Di Situbondo Jatim Pagi Ini Jum’at 27 Mei 2022.

Memang Sangatlah IRONI SEKALI. Entah apa yang terjadi di Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Akhir -Akhir ini . Yang mana kita Ketahui Bersama di Beberapa Bulan Terakhir ini Kerap Terjadi Aksi Demo yang cukup besar yang dilakukan oleh Berbagai Elemen Masyarakat Situbondo. mulai dari yang di ikuti oleh Ratusan Hingga Ribuan Peserta. Mulai dari Unsur Aktivis Anti Korupsi, Para Akademisi, para Serikat Pekerja sampai Masyarakat Bawah.

Belum lagi Gaduh nya PKL di Pasar Besuki dan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi Serta Janji Janji Politik Bupati Situbondo disaat kampanyenya 2 tahun lalu yang sampai saat ini tidak ada satupun yang terealisasi. yang mana juga sempat meramaikan situasi. juga Belum lekang diingatan kita Aksi Ribuan Perangkat Desa di Depan Pemkab Situbondo Beberapa Saat lalu. dan Beberapa Permasalahan lain yang cukup menyita Perhatian luas Publik dibeberapa bulan Belakangan ini. Sehingga Jargon “MUN TAK DEMO TAK JAGO BOS KU” (Kalau Gak Demo Gak Jago Bos Ku) yang mana Jargon Ini Mulai Populer di hampir seluruh lapisan masyarakat. bahkan jargon Tersebut juga Viral di Medsos dan tak asing lagi di Telinga Masyarakat luas Situbondo saat ini.

Sehingga Kabupaten yang Terletak dipesisir jalur Pantura Jawa Timur ini Terkesan Jauh dari Kata “KONDUSIF” Setelah Kemarin Senin 9 Mei 2022 tepat nya pas 7 hari Setelah Momen Lebaran Kembali Ribuan Aktivis Demo Kejaksaan karena kasus Dugaan Korupsi UKL – UPL yang menjadi Persyaratan Pengajuan Pinjaman untuk Dana PEN. nah hari ini Jum’at 27 Mei 2022 Pagi Puluhan Perwakilan Aktivis Antikorupsi Situbondo Kembali Gruduk DPRD Mereka Datang Untuk Melakukan Audiensi dan Meminta Dukungan dan Meminta Pernyataan Sikap Kepada Wakil Mereka Di DPRD Situbondo.

Baca juga:  Prabowo Bangga Semua Anak Didiknya di Kopassus Kamboja menempati Posisi Strategis di negaranya

 

Puluhan Perwakilan Aktivis anti Korupsi Situbondo Tersebut pagi Ini Meminta Pernyataan Sikap Dukungan kepada DPRD Kabupaten Situbondo Terkait Penanganan Dugaan Tindak Pidana  Korupsi UKM. UPL Yang Menjadi Salah Satu Persyaratan Untuk Pencairan Dana PEN (PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL)

 

Dua Point Penting dalam Audiens kali ini yang sempat di tandatangani oleh Ketua Dewan dan Beberapa Wakil Ketua DPRD Kabupaten Situbondo adalah.

 

1.DPRD Kabupaten Situbondo Mendukung Penuh Langkah Kejaksaan Negeri Situbondo Untuk Terus Mengusut Tuntas Dugaan Tindak Pidana Korupsi UKL. UPL.

 

2. DPRD KABUPATEN SITUBONDO juga Mendukung dan Berharap Kasus UKL. UPL Ini Berjalan Cepat Efektif dan transparan Serta Akuntabel.

 

Mari kita Simak Berikut dibawah ini adalah Cuplikan Video Lengkap Audiensi Pagi ini antara Puluhan Aktivis anti Korupsi dan Anggota DPRD Di Gedung Dewan Pagi ini.

 

 

 

(Sitjenarnews Biro Situbondo Jatim Melaporkan)

error: