Bupati Situbondo Karna Suswandi dan 8 Orang Lainnya Siang Ini Kembali Dipanggil KPK dengan Meminjam tempat di Mapolres Bondowoso

Sitijenarnews.com Bondowoso Jatim Rabu 18 Desember 2024: Kabar Terbaru Siang ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kembali Secara Resmi Memanggil Tersangka Kasus Korupsi PEN dan Barang dan Jasa Situbondo Yaitu Bupati Situbondo Karna Suswandi alias KS terkait dengan kasus dugaan korupsi pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Pemkab Situbondo periode 2021-2024.

Pemanggilan kepada Bupati Situbondo Karna Suswandi dilakukan pada Rabu 18 Desember 2024. “Hari ini, KPK menjadwalkan pemeriksaan dugaan tindak pidana korupsi alokasi dana Pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK.

Karna Suswandi kali ini diperiksa berkapasitas sebagai saksi bersama delapan orang lainnya, Menurut pantauan tim investigasi awak media Sitijenarnews Group biro Bondowoso Sore ini Karna Suswandi Tidak Sendirian diperiksa Akan tetapi ada beberapa orang lainnya juga rencananya akan turut diperiksa hari ini.

Adapun saksi selain Karna Suswandi yakni Arif Subali pihak swasta, Andhika Imam Wijaya selaku karyawan swasta, Firman Adi Setiawan selaku pelajar, Lucky Agnestiar Anggraeni selaku Bidan, Andri Setiawan (PNS pada Dinas PUPP Kab. Situbondo), As’al Fany Balda (Direktur PT Badja Karya Nusantara), dan dua Kepala Kantor Pertanahan. “Pemeriksaan dilakukan di Polres Bondowoso Jl. Veteran No.1, Mandaluki, Dabasah, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur,” kata Tessa.

Pemeriksaan kali ini dilakukan terkait dugaan kuat adanya pemberian uang kepada salah satu tersangka yaitu Bupati Situbondo Karna Suswandi dalam kasus dugaan korupsi PEN dan Pengadaan Barang dan Jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo Selama Tahun 2021-2024.

Saat Dikonfirmasi Oleh Tim Awak Media Ini Jubir KPK Tessa Mahardhika Mengatakan “Saksi hadir semua dan didalami terkait dengan pemberian uang kepada tersangka Karna Suswandi (KS) kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Jakarta, Rabu Sore (18/12/2024).

Baca juga:  Update Info Terkini; Ini Dia Sosok Tampang Anak Kiai Kharismatik Jombang yang menjadi Tersangka Kasus Pencabulan beberapa Santriwati nya

Selain itu, pantauan Tim Awak Media Sitijenarnews Biro Bondowoso Jatim penyidik KPK juga terlihat memeriksa perwakilan Kantor Pertanahan Kabupaten Situbondo dan Kantor Pertanahan Kabupaten Bondowoso untuk menelusuri aset milik Bupati Situbondo Karna Suswandi.

Diketahui Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi telah menjadwalkan panggilan kepada Bupati Situbondo Karna Suswandi terkait dengan kasus dugaan korupsi berupa pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Pemkab Situbondo periode 2021-2024. Penjadwalan panggilan kepada Karna Suswandi dilakukan Jumat 8 November 2024. Namun begitu, dalam jadwal panggilan yang sudah diberikan oleh lembaga antirasuah tidak dihadiri oleh Karna. Dia beralasan tengah menyiapkan Pilkada serentak 2024 sehingga tidak menghadiri panggilan KPK.

“KPK menjadwalkan pemeriksaan terkait dugaan TPK alokasi dana Pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Pada Senin 11 November 2024 Lalu.

Keterangan Fhoto: Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto

Kala itu Tessa menjelaskan KS tak hadir dalam panggilan KPK karena tengah menyiapkan persoalan Pilkada 2024. “Tak hadir karena dalam persiapan Pilkada,” kata Tessa.

Kala itu KPK juga turut menjadwalkan pemanggilan terhadap Eko Prionggo Jati selalu PNS di Dinas PUPR Kabupaten Situbondo. Namun, dia meminta untuk penjadwalan ulang panggilan.

“Meminta penjadwalan ulang karena sakit,” sebutnya.

Seperti kita ketahui dan Seperti yang telah sering diberitakan sebelumnya, dua orang tersangka itu yakni Bupati Situbondo, Karna Suswandi dan Eko Prionggo selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Situbondo.

Sementara Beberapa Hari lalu juga diberitakan oleh media ini bahwa Presiden Prabowo Memberikan Arahan Kepada Pimpinan KPK yang Baru, Bahwasanya apapun Bentuk Korupsi Harus Segera Diberantas dengan Tegas,

Baca juga:  Hotman Paris Puji dan akui Kehebatan Kuasa Hukum Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak: Inilah Pengacara Terkemuka saat ini di Indonesia

Hal itu juga diungkap oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 Setyo Budiyanto, mengungkap arahan Presiden RI Prabowo Subianto kepada para pimpinan KPK yang baru dilantik.

“Beliau sudah dengan tegas menyampaikan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan APBN, pemborosan, korupsi harus diberantas dengan tegas. Itu menurut saya sudah merupakan suatu arahan kepada kami semuanya,” ujar Setyo di Istana Negara, Jakarta pada Senin Lusa kemarin (16/12/2024).

Setyo melanjutkan bahwa para pimpinan KPK siap menjalankan arahan Prabowo dan akan mengawal pemerintahan agar berjalan dengan baik, juga agar kegiatan pengadaan barang dan jasa berjalan sesuai ketentuan.

Kami pedomani itu bagaimana caranya supaya kami bisa ikut mendukung program dari Bapak Presiden untuk menjaga supaya pemerintahan ini tidak banyak melakukan pemborosan, APBN bisa terjaga dengan baik, kemudian masalah pengadaan barang dan jasa betul-betul sesuai dengan ketentuan,” jelasnya.

Diketahui Prabowo sejak pertama dilantik memang cukup gencar mengingatkan kepada seluruh pihak agar menghindari korupsi karena pemerintahannya akan bertindak tegas terhadap pelaku korupsi.

Yang teranyar disampaikannya dalam sambutannya di acara HUT Ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.

Jangan ada loyalitas jiwa korps yang keliru, kita melindungi anggota kita padahal dia salah,” kata Prabowo.

Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra juga mengatakan sudah meminta seluruh kader Gerindra yang menjabat di pemerintahan agar tidak sekali-kali melakukan praktik korupsi, karena dirinya sendiri yang akan langsung menindak.

Saya juga selalu sampaikan di kalangan partai saya, Gerindra, jangan karena kau merasa Gerindra kau berbuat menyimpang seenaknya, kau berharap Gerindra akan melindungi kau, tidak,” jelasnya.

“Ini semua saya sampaikan kepada yang menang-menang, gubernur, wali kota, bupati, kalau kau mengkhianati rakyat, maaf saya yang akan pertama menindak saudara-saudara sekalian, itu yang saya sampaikan ke partai saya,” kata Prabowo menegaskan waktu itu.

Baca juga:  Mantab; Setelah Ramai Diberitakan Kemarin Oleh Sitijenarnews dan Beberapa Media Online lain Akhirnya Pensiunan Polisi yang Sakit di Sidoarjo Sudah Dibawa ke Rumah Sakit

(Red/Tim-Biro Sitijenarnews Group Situbondo Jatim)